MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Cuaca ekstrem masih akan bertahan hingga tiga minggu ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim hujan hingga Maret.

Kepada wartawan, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (6/2) menyebutkan, untuk wilayah Jabodetabek dengan curah hujan tertinggi terjadi pada Senin, 5 Januari, dengan posisi 152,0 milimeter dan Selasa, 6 Januari, curah hujan 164,0 milimeter.

Namun kondisi hujan ekstrem masih berpotensi terjadi di Jawa Tengah bagian utara dan beberapa wilayah di perairan di sebelah barat Sulawesi serta Jawa Timur di bagian timur dan utara.

Beberapa wilayah di Indonesia yang bari memasuki puncak musim hujan terjadi di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Jawa Timur, NTT, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Papua Barat, dan Papua.

“Tiga minggu ke depan akan terjadi peluang terjadinya cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang dengan kecepatan di atas 20 knot berpotensi terjadi di wilayah lain di Indonesia,” ujarnya.

Untuk daerah yang berpotensi dilanda angin kencang berada di Laut Cina Selatan, Laut Natuna, Riau, Kepulauan Riau, Laut Jawa, Laut Banda, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah-NTB, dan Laut Arafuru.

Bahkan akibat angin kencang tersebut diperkirakan berdampak pada gelombang laut dr 2,5 meter sampai 6 meter. (joh)