Tuesday, March 19, 2024
Home > Berita > China Bangun Tiga Kota Baru di Indonesia, Satu di Alam Sutra

China Bangun Tiga Kota Baru di Indonesia, Satu di Alam Sutra

China akan bangun kota-kota di Indonesia. (reuters/kontan.co.id)

MIMBAR-RAKYAT.com (Beijing) – Negara lain mulai membangun kota-kota di Indonesia, salah satunya yang akan dilakukan investor China yang mengumumkan akan membangun tiga kota di negara ini. 

Presiden China Fortune Land Development Co., Ltd (CFLD) untuk kawasan Indonesia, Max Yang, mengatakan pihaknya telah menetapkan kawasan di sekitar Alam Sutra, Tangerang, sebagai kota yang akan dibangun mereka.

“Sambil mempersiapkan segala hal yang menyangkut rencana tersebut, Kami akan menjajaki dua lokasi lainnya bagi pembangunan kota baru lainnya di Indonesia,” kata Max Yang dalam Forum Bisnis Investasi Indonesia di Beijing, Kamis.

Sebelumnya Presiden CFLD Zhao Hongjing mengatakan pihaknya sudah merencanakan membangun tiga kota baru di Indonesia dalam tiga tahun mendatang secara bertahap.

Zhao Hongjing mengatakan Indonesia menjadi salah satu daerah tujuan investasi yang menarik.

“Karena itu, kami berencana membangun tiga kota baru dalam tiga  tahun mendatang,” katanya, dengan menambahkan, pihaknya  memiliki rekam jejak yang baik dalam melakukan investasi serupa  di beberapa negara lain.

“Bahkan kami sudah memiliki kantor perwakilan antara lain di Vietnam dan Thailand,” katanya seperti dilansir antaranews.

Ia mengatakan posisi strategis Indonesia di antara dua benua dan dua samudra menjadikan Indonesia menjadi salah satu titik penting dalam jalur “One Belt One Road” yang digagas Tiongkok.

“Karena itu, kami tidak ragu untuk berinvestasi di Indonesia. Dan Kami juga mengajak pengusaha Tiongkok lainnya untuk ikut menanamkan modalnya di Indonesia,” ujar Zhao Hongjing di hadapan sekitar 100 pengusaha Tiongkok, yang hadir pada forum tersebut.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani pada kesempatan lain mengatakan, pihaknya mencatat pada Januari 2016 minat investor Tiongkok menanamkan modal di Indonesia mencapai 1,8 miliar dolar AS.

Investasi itu untuk berbagi sektor seperti pengolahan sampah, PLTA, pengolahan batu bara sebagai ethanol , industri komponen, dan lainnya.

Di hadapan para pengusaha ia menyampaikan beberapa perbaikan iklim investasi maupun peluang dan potensi investasi yang menjadi prioritas pemerintah untuk, ditawarkan, termasuk layanan terbaru perizinan investasi tiga jam.

CFLD didirikan pada 1998 yang memfokuskan bisnisnya pada pengembangan dan operasional kawasan atau taman industri.

Franky menegaskan meski laju perekonomian dunia sedang mengalami pelambatan, namun minat investor mancanegara untuk menanamkan modalnya di Indonesia relatif tinggi.

Terkait itu, BKPM menargetkan realisasi investasi pada 2016 sebesar Rp594,8 triliun atau naik 14,5 persen dari target investasi 2015 sebesar Rp519,5 triliun sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5 persen.  (ant/KB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru