Mimbar-Rakyat.com (Florida) – Lebih dari 370.000 orang di Florida telah diperintahkan untuk mengungsi dan pindah ke tempat yang lebih tinggi. Florida telah mengumumkan keadaan darurat terkait badai berbahaya, seperti halnya di Alabama dan Georgia.
BBC News melaporkan, setidaknya 13 orang dilaporkan tewas di Amerika Tengah selama akhir pekan akibat hujan badai dan banjir. Dalam buletin terbarunya, Pusat Topan Nasional (NHC) yang bermarkas di Miami mengatakan badai Michael telah menjadi “badai kategori 4 yang sangat berbahaya”.
Disebutkan, ini memperingatkan adanya gelombang badai yang mengancam jiwa, angin topan dan hujan deras di sepanjang pantai Teluk timur laut. Michael, tambahnya, bisa melihat beberapa penguatan tambahan sebelum membuat pendaratan di Florida Panhandle atau Big Bend area.
Pada pukul 02:00 waktu setempat pada hari Rabu, badai Michael berada sekitar 170 mil barat daya kota pesisir Apalachicola. NHC memperingatkan bahwa beberapa wilayah Florida mungkin mengalami gelombang badai hingga 13 kaki (4m).
Pada skala badai Saffir-Simpson, kategori 4 mencakup angin hingga 156mph dengan kemungkinan kerusakan parah bahkan untuk rumah-rumah yang dibangun dengan baik dan pohon-pohon ditebang. “Pelemahan diperkirakan (baru terjadi) setelah pendaratan ketika Michael bergerak melintasi Amerika Serikat bagian tenggara,” tambah NHC.
Gubernur Florida Rick Scott menyebut Michael “badai mengerikan” dan mendesak penduduk Florida untuk mendengarkan arahan para pejabat. Sekolah dan kantor negara di daerah itu akan tetap ditutup minggu ini. Badai tersebut disebutkan sangat berbahaya.
Pada hari Selasa, Gov Scott mengatakan dia telah mengaktifkan 2.500 pasukan Garda Nasional Florida. Sementara Gubernur North Carolina Roy Cooper mengatakan: “Saya tahu orang-orang lelah dari Florence, tetapi jangan biarkan badai ini menangkap Anda saat lengah.”
Menurut National Weather Service, lebih dari 300 mil garis pantai saat ini sedang dalam ancaman. Bahkan prakiraan cuaca di Alabama memperingatkan kemungkinan tornado.
Presiden Donald Trump mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa: “Kami sangat siap untuk menghadapi ancaman badai.”
Di mana saja badai Michael telah terjadi? Menurut Associated Press, enam orang tewas di Honduras, empat di Nikaragua dan tiga orang di El Salvador.***(janet)
