MIMBAR-RAKYAT.com (Biak, Papua) – PT Astra International Tbk membagikan 1.500 pasang sepatu untuk anak-anak di 20 sekolah di Kabupaten Biak Numfor, Papua, dari total 7.081 pasang sepatu dan tas yang dibagikan kepada anak sekolah di daerah prasejahtera di seluruh Indonesia.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise pada acara Jumat itu diwakili oleh Deputi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bidang Tumbuh Kembang Anak Lenny N. Rosalin, membagikan 1.500 pasang sepatu kepada anak-anak tersebut.
Ia diidampingi Ketua Tim Penggerak PKK dan Bunda Paud Kabupaten Biak Numfor Susan Ondy, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi (Kak Seto), Head of Environment & Social Responsibility Astra International Riza Deliansyah dan perwakilan koordinator Grup Astra di Jayapura, Papua.
“Kami mewakili Menteri Yohana mengucapkan terima kasih kepada Astra International atas partisipasinya di bidang pendidikan di Kabupaten Biak ini,” tutur Lenny saat menyampaikan pidato pembukaan pada acara Indonesia Layak Anak 2030, Kabupaten Biak Menuju Kabupaten Layak Anak, Jumat.
Sejak 2015, Astra memiliki program GenerAKSICERDASIndonesia yang mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan sisial melalui media sosial tentang pendidikan dan Astra akan mengonversi unggahan tersebut menjadi jumlah sepatu dan tas untuk anak-anak di daerah terluar & terdepan.
Selama dua tahun berjalan, donasi generAKSICERDASIndonesia telah mengumpulkan 15.039 unggahan (posting) di media sosial yang dikonversi menjadi sepatu dan tas.
Total unggalan melalui sosial media yang telah dikonversi menjadi pasang sepatu dan tas sejak 2015 mencapai 15.039 sepatu dan tas.
Pada 2016 melalui gerakan sosial “Guruku Inspirasiku” telah terkumpul sebanyak 7.081 kisah inspiratif tentang guru. Total unggahan tersebut dikonversikan oleh Astra menjadi 6.000 pasang sepatu untuk anak-anak di Kabupaten Nias, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Buru Selatan dan Kabupaten Biak Numfor serta 1.081 tas untuk anak-anak sekolah di daerah prasejahtera lainnya.
“Kami memilih Kabupaten Biak agar sesuai dengan program Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk membangun pendidikan bangsa yang berkualitas di wilayah terdepan dan terluar Indonesia. Kami berharap melalui program ini tercipta sinergi dengan pemerintah daerah secara berkelanjutan,” ujar Riza. (SP/arl)
