MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – PT Astra International Tbk akhirnya meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang terakhir, yaitu RPTRA Tanjung Elang Berseri di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
RPTRA ini merupakan salah satu dari lima RPTRA yang dibangun oleh Astra di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Pulau Kepulauan Seribu. Keempat RPTRA lainnya telah selesai dan diresmikan pada akhir tahun 2015 dan awal tahun 2016, kata Kepala Divisi Humas Astra International, Mulawarman, Selasa.
RPTRA Tanjung Elang Berseri yang memiliki luas 1.300 m2 ini sudah dilengkapi berbagai fasilitas umum di luar ruangan seperti lapangan futsal & voli pantai, Taman Interaktif, Taman Gizi, Arena Bermain Anak dan Kolam Gizi. Sedangkan fasilitas di dalam ruangan terdiri dari Ruang Serba Guna, Ruang Pengelola, Ruang Laktasi & KB, PKK Mart & Perpustakaan yang dibangun di atas permukaan air laut.
“Hal ini menjadi keistimewaan RPTRA Tanjung Elang Berseri karena merupakan satu-satunya RPTRA Astra yang dibangun di wilayah kepulauan,” katanya.
Untuk mendukung pengembangan pengetahuan dan keterampilan dari Tenaga Pengelola Mandiri (TPM) RPTRA, Astra telah menggelar pelatihan tersebut sebanyak lima kali.
Sebelum pembangunan RPTRA tersebut, mulai sejak bulan April 2015 Astra sudah melakukan beberapa program CSR di wilayah ini, yaitu Kampung Berseri Astra yang terintegrasi 4 pilar CSR (Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan & Kesehatan) di Pulau Pramuka. Aktivitas yang telah dijalankan antara lain
Mendukung program rumah hijau & kampung iklim dengan pembuatan 19 hydroponic, 120 Lubang Resapan Biopori, 1 buah Komposter & 1 buah Biodigester. Penanaman 10.000 Mangrove & 3.000 terumbu karang. Pembentukan kelompok usaha, pelatihan & pemasaran digital untuk produk gelang dan sabun ramah lingkungan. Pembinaan sekolah adiwiyata di SMA 69 Pulau Pramuka.
Kemudian donasi rutin seperti beasiswa pendidikan lestari, sembako hari raya & hewan kurban.
Pada prinsipnya di mana pun instalasi Astra berada, harus dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya, sesuai dengan butir pertama filosofi Catur Dharma, yaitu Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara, kata Mulawarman. (SP/KB)
