Thursday, March 28, 2024
Home > Berita > Aparat Gabungan Amankan Sejumlah Tempat Jelang Pleno KPU

Aparat Gabungan Amankan Sejumlah Tempat Jelang Pleno KPU

Pengamanan di Gedung KPU. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Aparat kepolisian bersama jajaran TNI melakukan pengamanan di sejumlah tempat berkaitan dengan penetapan pemenang Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Minggu (30/6).

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan menyebut, pengamanan itu tak hanya dilakukan di Gedung KPU, ada sejumlah tempat lain yang diamankan dan dijaga ketat selama pengumuman berlangsung.

“Terkait pengamanan pemilu, kami sudah menempatkan beberapa personil baik di objek-objek vital terkait pemilu, yakni KPU, MK, Bawaslu dan DPR,” kata Harry di Gedung KPU, Jakarta Pusat.

“Di luar itu kita juga melakukan penyekatan-penyekatan baik di Bundaran HI, di Semanggi, di Taman Suropati. Dan di beberapa tempat lain,” lanjutnya.

Untuk mengamankan kegiatan ini aparat kepolisian bekerjasama dengan TNI juga menerjunkan sedikitnya 10.811 personel gabungan.

Selain itu, kata Harry, pihaknya juga melakukan sterilisasi di sekitar Gedung KPU agar orang-orang yang tak berkepentingan tak masuk ke dalam gedung.

“Apabila ada massa atau orang yang memang tidak berkepentingan untuk masuk ke dalam kantor KPU ini kita bisa lakukan sterilisasi di luar kantor KPU,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Harry memastikan tak ada informasi pergerakan aksi massa selama pengumuman penetapan Presiden terpilih ini. Apalagi pihak Polda Metro Jaya pun memastikan tak akan mengeluarkan izin aksi massa pada hari ini.

“Sampai saat ini tidak ada. Sebab dari Polda Metro Jaya sudah mengingatkan berkali-kali bahwa setiap perizinan untuk kegiatan hari ini kan hari minggu sehingga tidak mengeluarkan perizinan terkait kelompok massa yang akan melaksanakan aksi,” kata dia.

Meski begitu pihaknya mengaku telah melakukan antisipasi jika tetap ada massa yang menggelar aksi tanpa izin hari ini.

“Sudah ada (antisipasi) kami sudah siapkan soal SOP terkait aksi massa baik dari kelompok satu maupun kelompok lain itu kan TNI sudah kami siapkan ya,” kata Harry.

KPU hari ini dipastikan akan mengumumkan presiden dan wakil presiden terpilih setelah gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 yang diajukan oleh Paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ditolak oleh Hakim Mahkamah Konstitusi.

Dalam penetapan ini dipastikan, Capres petahana Joko Widodo dan wakilnya, Ma’ruf Amin akan diumumkan sebagai pemenang sesuai dengan hasil rekapitulasi suara manual yang sebelumnya diumumkan oleh KPU pada 21 Mei lalu.

Terkait hal itu, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol M. Nasir menyebut ada sejumlah rekayasa lalu lintas yang diterapkan sejak dini hari hingga penetapan Presiden terpilih selesai nanti.

Rekayasa lalu lintas ini sudah diberlakukan sejak pukul 07.00 WIB. Untuk arus lalu lintas dari kawasan Bundaran Hotel Indonesia menuju Jalan Imam Bonjol saat ini dialihkan ke Jalan Pamekasan atau Jalan Agus Salim. (C/d)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru