Friday, March 29, 2024
Home > Berita > Kepala Desa se-Kabupaten Garut Kecewa Dana Infrastruktur untuk PON

Kepala Desa se-Kabupaten Garut Kecewa Dana Infrastruktur untuk PON

Gubernur Jawa Barat Ahmad-Heryawan.

MIMBAR-RAKYAT.com (Garut) -Para kepala desa se-Kabupaten Garut kecewa ketika menemui Gubernur Jawa Barat di Bandung karena mengetahui dana infra struktur desa sebesar R115 juta per desa sudah tidak ada lagi. 

Mereka mengatakan, dana infra struktur desa 2016 tidak ada lagi, karena anggarannya digunakan untuk
kegiatan PON dan para kepala desa mempertanyakannya.

Kepala Desa diterima Gubernur Jawa Barat Ahmad Hermawan bersama Menteri Polhukam Luhut Panjaitan, Rabu.

Pada intinya, Gubernur maupun Menteri Polhukam menjelaskan, bahwa dana infra struktur desa 2016 sudah tidak ada, karena dipakai untuk kegiatan PON yang diadakan di Jawa Barat, sehingga seluruh desa se-Jawa Barat tidak akan menerima dana IP (Infra Struktur) yang jumlahnya Rp 115 juta untuk tiap desa.

Kepala Desa Ngamplang Sari,  Ade Kusnadi, mengatakan dana IP sekarang ini hilang karena anggaranya semua dipakai untuk kegiatan pelaksanaan PON.

Ade mengatakan, dihapusnya dana itu amat disayangkan, karena menurut Kades dana itu amat dibutuhkan untuk menanggulangi masalah infra struktur masyarakat.

Di Kabuapten Garut ada 412 desa, kalau dikali Rp115 juta sudah berapa. Apalagi se-Jawa Barat yang jumlah desanya lebih dari 5.000 desa, katanya.

Para kepala desa terpaksa harus merubah RAPJMDES Sebab dalam RAPJMDES yang dibuat th 2015 ditulis dana IP. Yang diperuntukan untuk pembangunan berbagai infra struktur di wilayahnya masing masing.

Jadi para Kades harus merubah RPJMDESnya, kata Kades Tarogong, Deni.

“Pihak Desa memang sangat berat menghadapi masyarakatnya, sebab dana IP tersebut sudah
dianggarkan untuk berbagai kepentingan di lingkungan masing masing RW/RT. Sementara sekarang ini pas mau turun anggaranya, tiba-tiba tidak ada karena dialihkan untuk kepentingan PON,” katanya. (Yat R/KB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru