MIMBAR-RAKYAT.com (Doha) – Walikota Surabaya Tri Rismaharini ketika singgah di Qatar pada acara silaturahmi dengan Dubes RI untuk Qatar, Muhammad Basri Sidehabi SIP, mengatakan siap mengirim para pekerja ke Qatar.
“Kami siap mengirim tenaga kerja ke Qatar,” katanya ketika singgah tujuh jam di Doha, namun memberi wawasan mendalam bagi Risma guna mencari peluang pasar tenaga kerja, khususnya pengiriman tenaga kerja perawat.
Kunjungan singkat itu dimanfaatkan Dubes yang baru saja menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Emir Qatar pada 3 Maret 2016, guna meningkatkan hubungan ekonomi dan perdangan RI-Qatar.
Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat dan bersahabat, Dubes Sidehabi mengappresiasi kunjungan Walikota Risma.
Mantan Irjen TNI dan anggota DPR RI itu juga menjelaskan hubungan ekonomi dan perdagangan RI-Qatar serta peluang yang dapat dimanfaatkan.
“Mantan Pilot F-16 pertama Indonesia tersebut juga mengutarakan kiprah dan kontribusi WNI di Qatar yang diperkirakan berjumlah 40 ribu jiwa khususnya Diaspora Indonesia dalam meningkatkan hubungan RI-Qatar,” demikian dilaporkan Atase Politik dan Ekonomi KBRI Qatar, Boy Dharmawan, melalui surat elektronik kepada MR.com, Minggu.
Selain mencari peluang tenaga kerja, Wali Kota Risma yang baru saja menerima Ideal Mother Award dari Universitas Kairo, Mesir, sangat tertarik dengan kerajinan tangan yang dijual di Doha khususnya pasar tradisional Souq Wakif yang barangnya umumnya diimpor.
Terbukanya pasar Qatar terhadap produk kerajinan tangan dari luar negeri menjadikan peluang bagi produk ekspor khususnya produk UKM Surabaya.
“Kami membina banyak UKM dan sedang mencari peluang guna memasarkan produk mereka,” ujar Risma, sambil membeli beberapa kerajinan tangan yang digunakan sebagai contoh untuk dikembangkan bagi UKM di Surabaya.
Risma mengutarakan “Prospek pasar Qatar bagi produk kerajinan tangan cukup menjanjikan”
Risma yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Hendro Gunawan dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Nanis Chairani juga mengunjungi dua kota fenomenal baru hasil reklamasi di Qatar, Pearl dan Lusial city yang masih dalam tahap pembangunan.
Lusail City merupakan kawasan pinggiran dan penunjang kota Doha yang menjadi ajang sirkuit balap MotoGP. Selain itu, Pemerintah Qatar mengalokasikan anggaran USD 200 milyar untuk pembangunan berbagai sarana infrastruktur, stadion dan jaringan kereta api guna mensukseskan pelaksanaan kejuaraan Sepak Bola Piala Dunia 2022.
Walikota yang enerjik tersebut mengagumi perencanaan tata kota Doha yang sangat modern dan teratur. “Penegakan hukum dan sistem yang tepat merupakan kunci keteraturan kota dan kedisiplinan masyarakat,” ujar Risma setelah mengamati lalu lintas dan perencanaan kota Doha.
“Kami akan tindak lanjuti kunjungan ini pak Dubes.” kata Risma ketika mengakhiri pertemuan dengan Dubes yang juga mantan Komandan Sesko TNI, sebelum bertolak kembali ke Surabaya. (arl)
